
Technow.id –
DJI baru saja meluncurkan Matrice 400, drone enterprise andal yang unggul dalam misi seperti pencarian dan penyelamatan, inspeksi infrastruktur, pemetaan skala besar, dan operasi maritim
🔋 Durasi Terbang Ekstrem
-
Hingga 59 menit terbang forward dengan beban, atau 53 menit mode hover
-
Tambahan hot-swapping baterai TB100 memungkinkan pergantian cepat tanpa mematikan drone
🧰 Kapasitas & Fleksibilitas Payload
-
Dapat mengangkut hingga 6 kg, mendukung hingga 7 payload secara bersamaan
-
Dilengkapi 4 port E‑Port V2 untuk pasang gimbal dan sensor OEM—ideal untuk LiDAR, kamera termal, spotlight, PSDK, dan lainnya
🛡️ Sistem Navigasi Canggih & Obstacle Sensing
-
Sensor menghindar objek hingga level power-line, termasuk LiDAR rotasi 360°, radar mmWave, dan kamera fisheye low-light penuh warna
-
Dapat terbang stabil dekat kendala kaca atau turbin angin, bahkan di malam hari .
🌐 Transmisi Video & Jangkauan
-
Sistem O4 Enterprise membrane-bandwidth tinggi, streaming 1080p@60fps hingga 40 km (FCC)
-
Fitur airborne relay memungkinkan satu Matrice 400 memperpanjang jaringan kontrol untuk drone lainnya
📊 Spesifikasi Teknis Lengkap
-
Flight speed max: 25 m/s
-
Tahan cuaca: IP55, beroperasi di -20 °C hingga 50 °C
-
GNSS: GPS, GLONASS, BeiDou, Galileo + RTK (akurasi hor ±1 cm) .
-
Payload ports: USB‑C debug, E‑Port V2×4 (120 W), 2× cellular dongle
💼 Untuk Siapa Drone Ini?
-
BPM, SAR, inspektur jaringan listrik, pemetaan, infrastruktur, dan maritim
-
Profesional yang butuh drone tahan lama, kuat muatan, dan aman di lingkungan ekstrem
🧠 Kesimpulan
Matrice 400 mengukuhkan posisinya sebagai drone enterprise paling serbaguna saat ini: endurance tinggi, payload besar, sensing lapis banyak, transmisi jauh, dan keamanan tingkat power-line. Solusi sempurna untuk misi berat dan kritis.
📌 Disclaimer
Artikel ini disusun berdasarkan materi resmi DJI dan review tech terkemuka.
🎥 Images & footage © DJI
🔍 For informational and review purposes only.
Be the first to leave a comment