
Technow.id – Di tengah gelombang teknologi AI yang semakin merasuk ke kehidupan sehari-hari, hadir sebuah perangkat mungil namun ambisius: Rabbit R1. Diluncurkan pada awal 2024, gadget ini langsung menarik perhatian berkat bentuknya yang unik, konsepnya yang futuristik, dan klaimnya yang cukup berani—menggantikan cara kita menggunakan aplikasi di smartphone.
Apakah Rabbit R1 benar-benar bisa menjadi asisten pribadi masa depan? Yuk, kita kupas tuntas.
🎯 Apa Itu Rabbit R1?
Rabbit R1 adalah perangkat AI handheld assistant—gadget kecil yang dapat dikantongi, dilengkapi layar sentuh 2,88 inci, kamera 360°, mikrofon, speaker, dan tombol scroll/putar. Perangkat ini menjalankan sistem operasi bernama Rabbit OS, yang dibangun di atas Large Action Model (LAM), bukan sekadar model bahasa seperti ChatGPT.
Artinya, Rabbit R1 tidak hanya menjawab pertanyaan, tapi juga melakukan aksi nyata: menjalankan tugas dari berbagai aplikasi dan layanan digital untuk kamu.
🔧 Fitur Utama Rabbit R1
Berikut beberapa fitur kunci yang membuat Rabbit R1 menarik:
✅ 1. Large Action Model (LAM)
LAM memungkinkan Rabbit R1 “meniru” tindakan manusia di aplikasi digital seperti memesan makanan, membuat playlist Spotify, menjadwalkan rapat, atau mengirim email. Ia mempelajari bagaimana kamu biasa melakukannya, lalu melakukan tindakan itu atas nama kamu.
🎙️ 2. Voice-First Interface
Semua interaksi dilakukan melalui suara. Kamu cukup bicara, dan Rabbit akan memahami serta melaksanakan perintah kamu. Tidak perlu mengetik atau membuka aplikasi.
📷 3. Kamera 360°
Meski fungsi kameranya masih terbatas, R1 memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi berbasis pengenalan gambar atau dokumentasi visual.
🌐 4. Terhubung ke Cloud
Semua pemrosesan AI dilakukan di cloud. Rabbit R1 tidak menyimpan data secara lokal dan hanya bekerja ketika terhubung ke Wi-Fi.
💡 Contoh Perintah Nyata yang Bisa Dilakukan
-
“Putar musik chill di Spotify.”
-
“Pesan ojek ke rumah nenek.”
-
“Tulis dan kirim email ke Pak Dosen tentang revisi skripsi.”
-
“Lacak pesanan Shopee saya.”
-
“Tambah acara di kalender hari Minggu jam 2 siang.”
📦 Spesifikasi Singkat
Komponen | Spesifikasi |
---|---|
Layar | 2.88” LCD |
Kamera | 360° rotatable |
Prosesor | MediaTek |
RAM | 4 GB |
Storage | 128 GB |
Konektivitas | Wi-Fi + Bluetooth |
OS | Rabbit OS (berbasis LAM) |
Harga | $199 (tanpa biaya langganan) |
📉 Kelebihan dan Keterbatasan
🔥 Kelebihan:
-
Desain lucu dan portabel
-
AI berbasis tindakan, bukan hanya chat
-
Harga terjangkau
-
Tidak memerlukan aplikasi terinstal
⚠️ Keterbatasan:
-
Belum mendukung banyak layanan populer di luar AS
-
Tidak bisa digunakan tanpa Wi-Fi
-
Bahasa dan logat masih terbatas (hanya Inggris)
-
Belum ada aplikasi pihak ketiga
🇮🇩 Apakah Rabbit R1 Cocok untuk Pengguna Indonesia?
Untuk saat ini, Rabbit R1 belum secara resmi mendukung layanan lokal seperti Gojek, Tokopedia, atau e-wallet Indonesia. Namun kamu tetap bisa mengimpor dan mencoba beberapa fitur dasarnya seperti Spotify, Gmail, dan kalender Google.
Jika kamu tech enthusiast yang ingin coba masa depan AI assistant lebih awal, Rabbit R1 bisa jadi mainan menarik. Tapi untuk pengguna umum, saat ini masih sebatas eksperimen futuristik, belum siap menggantikan ponsel.
🧠 Kesimpulan
Rabbit R1 adalah langkah awal menuju masa depan tanpa aplikasi. Bayangkan jika semua kebutuhan digital kamu bisa dilakukan hanya dengan bicara ke satu perangkat kecil—tanpa perlu buka aplikasi satu per satu.
Walaupun Rabbit R1 masih dalam tahap awal dan belum sempurna, ia berhasil menunjukkan seperti apa masa depan itu: AI yang tidak hanya mendengarkan, tapi juga bertindak.
Source : Rabbit R1
Be the first to leave a comment